Tepat 21 juli, diperingati hari Daniel seorang Nabi, dia
lahir kira – kira pada abad 5 SM (Sebelum Masehi).kelurganya tergolong keluarga
bangsawan Yahudi terhormat. Kisah hidup masa kecil hingga saat kematianya tidak
diketahui secara pasti.
Ketika Yerusalem jatuh ke tangan bangsa Babylonia pada tahun
587 SM, beberapa pemuda dari keturunan raja dan kaum bangsawan Yahudi dibawa ke
Babylonia untuk bekerja sebagai pegawai di istana raja.
Syaratnya adalah mereka tidak boleh bercacat cela, berperawakan
baik, memahami berbagai hikmat, berpengatahuan luas dan mempunyai pengertian
tentang berbgai ilmu. Di Babylonia, pemuda – pemuda itu diajari tulisan dan
bahasa Kasdim agar dapat membantu raja (Kitab Daniel 1 : 3 – 6).
Diantara mereka terdapat Daniel bersama tiga orang
kawanannya : Hananyah, Misael dan Azarya. Ketiganya berasal dari suku Yehuda.
Nama mereka diganti dengan nama baru yaitu, Beltsazar (Daniel), Sadrakh
(hananyah), Mesakh (Misael) dan Abednego (Azarya).Mereka dijamin dengan baik
sekali oleh raja. Raja memberi mereka makanan dari bagiannya sendiri, dengna
anggur pilihan yang biasa diminum raja.
Meskipun demikian, Daniel memutuskan untuk tidak menajiskan
dirinya dengan makanan dan minuman raja itu. Sebagai pahalanya, Allah
menganugerahinya kasih dan perlindungan dari pemimpin pegawai istana raja.
Allah juga memberikan Daniel dan ketiga kawanannya pengetahuan dan
kepandaiantentang berbagai tulisan dan hikmat. Daniel sendiri diberi
penglihatan dan mimpi (Kitab Daniel 1 : 8 – 17).
Dengan karunia – karunia itu Daniel meramaikan datangnya
Kerajaan Mesianis Allah yang akan menggantikan kerajaan – kerajaan dunia (Kitab
Daniel 2). Cerita – cerita dari bagian pertama Kitab Daniel, misalnya tentang
pembebasan ketiga kawanannya dari tanggul api yang menyala – nyala (bab 3) dan
pembebasan Daniel dari mulut singa (bab 6) menunjukkan kekuasaan Allah atas
manusia. Daniel mengalami banyak sekali penglihatan tentang kesulitan –
kesulitan yang akan mendahului pembangunan Kerajaan Mesianis Allah sebagaimana
dilukis secara panjang dalam bab 7 sampai 12 pada Kitab Daniel.